Bagaimanakah Riwayat Pendidikannya Drs Mohammad Hatta

Drs. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh nasional Indonesia yang sangat berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. ia juga dikenal sebagai seorang guru besar dan pendidik yang berdedikasi tinggi. Mari kita lihat riwayat pendidikan Drs. Mohammad Hatta.

Drs. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Pendidikan dasar dan menengahnya dilaksanakan di Bukittinggi. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, ia melanjutkan ke Sekolah Guru Bukittinggi dan menyelesaikan studinya pada tahun 1921. Selanjutnya, ia melanjutkan ke Sekolah Guru Agama Padang Panjang.

Pada tahun 1922, Drs. Mohammad Hatta bergabung dengan Sekolah Tinggi Dagang Negara (STDN) di Bandung, yang kemudian menjadi Universitas Padjajaran. Di sini, ia mempelajari ilmu ekonomi dan meraih gelar sarjana ekonomi pada tahun 1926.

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Drs. Mohammad Hatta bekerja sebagai dosen di STDN dan menjadi guru besar di perguruan tinggi ini pada tahun 1930. Pada tahun 1932, ia ditunjuk sebagai Ketua Jurusan Ekonomi di STDN. Di sini, ia mengajar ilmu ekonomi dan juga berkontribusi dalam pengembangan kurikulum.

Selain menjadi dosen dan guru besar, Drs. Mohammad Hatta juga aktif dalam gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1927, ia bergabung dengan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) dan menjadi anggota penting dalam gerakan ini. ia juga ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949 sebagai salah satu perwakilan dari Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, Drs. Mohammad Hatta menjadi Wakil Presiden pertama Indonesia dan juga menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia pada tahun 1949 hingga 1950. Selama masa jabatannya, ia berkontribusi dalam pembentukan dan pengembangan sistem pemerintahan dan ekonomi di Indonesia.

Selain karir politiknya yang sukses, Drs. Mohammad Hatta juga aktif dalam bidang pendidikan. Pada tahun 1955, ia mendirikan Institut Pendidikan Guru (IPG) di Bandung. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan guru-guru yang berkualitas dan juga sebagai tempat pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia.

Pada tahun 1956, Drs. Mohammad Hatta juga mendirikan Universitas Islam Bandung (UNISBA). Di sini, ia mempraktikkan konsep pendidikan yang holistic dan melibatkan berbagai bidang ilmu, seperti ilmu ekonomi, agama, dan seni.

riwayat pendidikan Drs. Mohammad Hatta sangatlah lengkap dan impresif. Pendidikan formalnya di bidang ekonomi membantunya memahami sistem pemerintahan dan ekonomi di Indonesia, sementara dedikasinya dalam bidang pendidikan membantu membentuk pendidikan berkualitas di Indonesia. Semua kontribus