Bahan Yang Tidak Ditarik Magnet Dinamakan

Bahan yang tidak ditarik oleh magnet disebut bahan non-magnetik atau diamagnetik. Secara umum, bahan non-magnetik memiliki kemampuan untuk menghasilkan medan magnetik yang sangat lemah saat ditempatkan dalam medan magnetik eksternal. Hal ini menyebabkan mereka memiliki reaksi magnetik yang sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Beberapa contoh bahan non-magnetik adalah tembaga, aluminium, perak, emas, dan platina. Bahan-bahan ini dikenal sebagai konduktor listrik yang baik dan biasanya digunakan dalam pembuatan kabel listrik, peralatan elektronik, dan perhiasan.

Bahan non-magnetik memiliki sifat yang berbeda dengan bahan magnetik. Bahan magnetik dapat ditarik oleh medan magnet dan memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Sedangkan bahan non-magnetik tidak memiliki kutub magnetik dan tidak dapat ditarik oleh magnet.

Sifat diamagnetik pada bahan non-magnetik sering terlihat pada senyawa yang mengandung atom-atom yang sangat ringan seperti helium atau lithium. Karena elektron yang beredar di sekitar inti atom dalam bahan non-magnetik dapat menghasilkan medan magnetik yang berlawanan dengan medan magnetik luar, sehingga menolak medan magnetik luar. Sifat diamagnetik ini sangat lemah dan hanya terjadi pada medan magnetik yang sangat kuat.

bahan non-magnetik juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi seperti dalam pembuatan perangkat mikroelektronik dan dalam bidang kedokteran. Bahan non-magnetik sering digunakan sebagai substrat untuk chip dan perangkat semikonduktor karena kemampuannya untuk membawa arus listrik yang tinggi tanpa mempengaruhi medan magnetik.

Dalam bidang kedokteran, bahan non-magnetik sering digunakan dalam pencitraan resonansi magnetik (MRI). MRI adalah teknik diagnostik medis yang menggunakan medan magnetik kuat dan gelombang radio untuk membuat gambar organ dan jaringan dalam tubuh. Bahan non-magnetik digunakan sebagai bahan kontras dalam MRI karena sifatnya yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Dalam dunia industri, bahan non-magnetik sering digunakan dalam pembuatan alat-alat yang rentan terhadap medan magnetik seperti kompas, peralatan navigasi, dan jam tangan mekanik. Bahan non-magnetik juga digunakan dalam produksi peralatan elektronik seperti transistor dan IC (Integrated Circuit) yang sangat sensitif terhadap medan magnetik.

Dalam bahan non-magnetik atau diamagnetik adalah bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Bahan non-magnetik memiliki sifat yang berbeda dengan bahan magnetik, tetapi memiliki aplikasi yang sangat penting dalam bidang teknologi dan kedokteran. Keberadaan bahan non-magnetik membuktikan bahwa dunia material memiliki sifat yang beragam dan memungkinkan terciptanya berbagai aplikasi teknologi yang inovatif.