Ayat Alkitab Tentang Suap Menyuap

Ayat-ayat Alkitab tentang suap menyuap banyak mengajarkan kita tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam hidup kita sehari-hari. Suap menyuap adalah suatu tindakan yang merugikan, tidak hanya bagi orang yang memberi, tetapi juga bagi orang yang menerimanya. Berikut adalah beberapa ayat Alkitab tentang suap menyuap:

1. ‘Janganlah engkau terima suap, sebab suap membutakan mata orang yang berbudi dan menolak perkataan orang yang benar.’ (Keluaran 23:8)

Ayat ini menegaskan bahwa menerima suap dapat mengaburkan persepsi kita dan membuat kita tidak dapat membedakan yang benar dan yang salah. Suap juga dapat membuat kita menolak kebenaran dan mengambil tindakan yang salah.

2. ‘Sebab suap menyesatkan hati orang berbudi dan mengacaukan jalan orang-orang yang jujur.’ (Ulangan 16:19)

Ayat ini mengajarkan bahwa suap dapat membuat hati kita tergoda dan menyesatkan kita dari jalan kebenaran. Suap juga dapat mengacaukan jalan orang-orang yang jujur, membuat mereka terjebak dalam kecurangan dan kebohongan.

3. ‘Janganlah kamu mengambil suap, karena suap buta orang yang berbudi dan merobohkan perkataan orang yang benar.’ (2 Tawarikh 19:7)

Ayat ini menegaskan bahwa suap dapat membuat orang berbudi menjadi buta dan tidak dapat membedakan yang benar dan yang salah. Suap juga dapat merobohkan perkataan orang yang benar, membuat mereka tidak dapat mengatakan kebenaran.

4. ‘Orang yang berjalan dalam kebenaran, berbicara jujur dari hati dan tidak menerima suap untuk menyesatkan orang yang tak bersalah, mereka akan tetap teguh sampai selama-lamanya.’ (Mazmur 15:2-5)

Ayat ini mengajarkan bahwa integritas dan kejujuran adalah kunci untuk hidup yang berhasil. Orang yang hidup dalam kebenaran dan berbicara jujur dari hati mereka tidak akan menerima suap untuk menyesatkan orang yang tak bersalah.

Dari ayat-ayat Alkitab tentang suap menyuap di atas, kita dapat belajar bahwa integritas dan kejujuran sangatlah penting dalam hidup kita. Suap menyuap hanya akan merusak hidup kita dan membuat kita terjebak dalam kebohongan. Oleh karena itu, kita harus selalu hidup dalam kebenaran dan menolak segala bentuk suap yang menghampiri kita.