Selasa, 01 Agustus 2023

Arti Oligopsoni Beserta Contohnya

Oligopsoni adalah istilah yang digunakan dalam ekonomi untuk menggambarkan situasi di mana hanya ada beberapa pembeli yang dominan di pasar untuk suatu barang atau jasa. Dalam kondisi ini, penjual menjadi lebih bergantung pada sedikit pembeli, yang memberikan kekuatan tawar yang lebih kuat kepada pembeli dan membuat penjual memiliki sedikit atau tidak ada daya tawar.

Oligopsoni terjadi ketika ada sedikit pembeli dalam pasar. Ini berbeda dari monopsoni, di mana hanya ada satu pembeli. Dalam kedua situasi ini, pembeli memiliki kekuatan tawar yang lebih besar daripada penjual, yang dapat berdampak negatif pada penjual, terutama jika tidak ada pengaturan harga yang adil.

Salah satu contoh oligopsoni adalah industri gula di Indonesia. Ada sedikit perusahaan yang menguasai pasar dan memiliki kekuatan tawar yang besar terhadap petani tebu yang memproduksi gula. Petani hanya memiliki beberapa pembeli untuk tebu mereka, dan jika salah satu pembeli menetapkan harga yang rendah, maka petani mungkin tidak punya pilihan selain menerima harga tersebut.

Contoh lain dari oligopsoni adalah industri pertanian di Amerika Serikat. Meskipun ada banyak petani yang memproduksi sayuran dan buah-buahan, hanya sedikit perusahaan besar yang mengendalikan pembelian produk mereka. Jika petani tidak menyetujui harga yang ditawarkan oleh pembeli, maka mereka mungkin harus membuang produk mereka karena tidak ada pembeli lain yang tersedia.

Oligopsoni juga dapat terjadi dalam industri tenaga kerja. Dalam beberapa kasus, hanya ada beberapa perusahaan besar yang mempekerjakan sebagian besar pekerja di suatu daerah atau industri. Jika hanya ada sedikit perusahaan yang menawarkan pekerjaan, maka mereka memiliki kekuatan tawar yang besar dalam menetapkan upah dan kondisi kerja.

Dalam situasi oligopsoni, sering kali sulit bagi penjual atau pekerja untuk meningkatkan kondisi mereka sendiri. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi situasi ini. Salah satunya adalah melalui pembentukan serikat atau asosiasi yang memperjuangkan kepentingan penjual atau pekerja. Pemerintah juga dapat mengambil tindakan untuk mencegah situasi oligopsoni dengan menerapkan kebijakan persaingan yang adil dan memastikan bahwa pasar tetap terbuka dan bersaing.

oligopsoni adalah situasi di mana hanya ada sedikit pembeli yang menguasai pasar untuk suatu barang atau jasa. Situasi ini dapat memiliki dampak negatif pada penjual atau pekerja karena kekuatan tawar pembeli yang lebih besar. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi situasi ini, seperti membentuk serikat atau asosiasi, serta menerapkan kebijakan persaingan yang adil.