Kamis, 20 Juli 2023

Arti Kata Kemurahan Dalam Alkitab

Kemurahan adalah sebuah kata yang sering muncul dalam Alkitab dan memiliki arti yang sangat penting bagi orang Kristen. Dalam bahasa Ibrani, kata kemurahan berasal dari kata chesed, yang berarti kasih setia atau kebaikan. Sedangkan dalam bahasa Yunani, kata kemurahan berasal dari kata charis, yang juga berarti anugerah atau karunia.

Dalam Alkitab, kemurahan Tuhan sering disebutkan sebagai tanda kasih-Nya yang besar terhadap umat manusia. Hal ini terlihat dari banyaknya kisah dalam Alkitab yang menggambarkan bagaimana Tuhan memberikan kemurahan-Nya kepada manusia, meskipun manusia seringkali melakukan dosa dan kesalahan.

Salah satu kisah yang paling terkenal adalah kisah tentang Anak yang Hilang, yang terdapat dalam kitab Lukas pasal 15. Dalam kisah ini, seorang anak meminta bagian warisan dari ayahnya dan pergi ke negeri jauh, di mana ia menghabiskan semua harta yang dimilikinya dalam hidup yang penuh dengan kesesatan. Setelah merasa sangat terpuruk, anak tersebut memutuskan untuk pulang ke rumah ayahnya dan memohon pengampunan.

Namun, alih-alih marah dan menghukum, ayah tersebut merangkul anaknya dengan kasih sayang dan kemurahan, dan mengadakan pesta besar untuk merayakan kepulangannya. Kisah ini menggambarkan kemurahan Tuhan yang tak terbatas, yang selalu siap untuk memberikan kasih dan pengampunan kepada siapa pun yang memohon-Nya dengan sungguh-sungguh.

Dalam surat Efesus pasal 2 ayat 8-9, Paulus juga menyebutkan bahwa keselamatan manusia tidak didapatkan melalui usaha sendiri, melainkan sebagai karunia dari Tuhan. ‘Sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan karena iman. Itu bukan hasil dari usahamu, tetapi pemberian Allah.’

Melalui pengajaran tentang kemurahan Tuhan, Alkitab mengajarkan bahwa kasih sayang dan pengampunan tidak dapat diperoleh melalui usaha manusia semata. Hanya dengan memohon kemurahan Tuhan, manusia dapat mendapatkan kasih sayang dan pengampunan-Nya yang tak terbatas.

Dalam hidup sehari-hari, kata kemurahan juga dapat diartikan sebagai sikap kita terhadap sesama. Dalam kitab Keluaran pasal 23 ayat 11, Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk memperhatikan orang miskin dan memperhatikan hak-hak mereka. ‘Namun, engkau harus memberi kesempatan kepada mereka yang tidak mampu menghadapi keadaan sulit. Engkau harus memberi mereka hak yang seimbang.’

Dalam pandangan Alkitab, kemurahan bukan hanya sekadar memberikan sedekah atau bantuan kepada orang yang membutuhkan, tetapi juga melibatkan sikap penuh kasih dan perhatian terhadap sesama, serta bersedia memaafkan kesalahan mereka.

Dalam kata kemurahan memiliki arti yang sangat penting dalam Alkitab dan memberikan pengajaran tentang