Minggu, 16 Juli 2023

Arah Kurikulum 2013 Dan Karakteristiknya

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang saat ini sedang diterapkan di Indonesia sebagai pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 dihadirkan sebagai upaya untuk memperbaharui sistem pendidikan di Indonesia agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Arah dari Kurikulum 2013 terutama diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan karakter peserta didik. Karakter yang dimaksud meliputi moral, agama, sosial, emosional, dan intelektual. Kurikulum 2013 bertujuan untuk menumbuhkan karakter peserta didik yang cerdas, kreatif, inovatif, serta mampu menghadapi tantangan global.

Karakteristik Kurikulum 2013 yang pertama adalah pemberdayaan peserta didik. Pada kurikulum ini, peserta didik diberi kesempatan untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Guru tidak lagi hanya berperan sebagai pemberi materi, melainkan juga sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar. Peserta didik diberi kebebasan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran, serta didorong untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

Karakteristik kedua dari Kurikulum 2013 adalah pengembangan kurikulum yang holistik. Hal ini berarti bahwa Kurikulum 2013 tidak hanya menekankan pada pengembangan kemampuan akademik saja, tetapi juga pengembangan kemampuan non-akademik, seperti keterampilan sosial dan emosional, serta karakter yang baik. Kurikulum 2013 juga mencakup pembelajaran berbasis proyek, sehingga peserta didik dapat mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan di dunia kerja.

Karakteristik ketiga dari Kurikulum 2013 adalah penerapan kurikulum yang adaptif. Kurikulum ini dirancang untuk dapat diadaptasi dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal, sehingga dapat memperhatikan perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Dengan demikian, Kurikulum 2013 diharapkan dapat mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi sosial, budaya, serta lingkungan setempat dalam proses pembelajaran.

Karakteristik keempat dari Kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Kurikulum ini memandang peserta didik sebagai subjek dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat aktif dalam membangun pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri. Kurikulum 2013 juga memperhatikan keberagaman peserta didik, sehingga peserta didik dari latar belakang yang berbeda dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam pembelajaran.

Karakteristik kelima dari Kurikulum 2013 adalah peningkatan kualitas guru. Pada kurikulum ini, guru diharapkan mampu memberikan pembelajaran yang lebih bermakna dan mendalam kepada peserta didik. Guru juga diharap